Sabtu, 18 Mei 2013

Dampak Pencemaran Udara



Kemajuan industri dan teknologi apabila tidak disertai dengan program pelestarian dan keseimbangan lingkungan dapat menimbulkan berbagai macam dampak, dampak pencemaran udara yang disebabkan oleh kebisingan, pemakaian insektisida dan masalah kerusakan ozon dan efek rumah kaca.

1. Dampak kerusakan ozon & efek rumah kaca

Lapisan ozon adalah lapisan atmosfir bumi yang berfungsi sebagai pelindung dari sinar ultraviolet yang datang berlebihan dari sinar matahari. Molekul Ozon mengandung 3 atom oksigen dengan rumus kimia O3, merupakan reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet. Terutama terdapat pada lapisan atmosfir paling bawah yang kira-kira 10 persen ditemukan di lapisan Troposfir, suatu lapisan Tamosfir yang paling dekat dengan bumi,mulai dari permukaan bumi hingga 10-16 Km.
Penyebab menipisnya lapisan ozon karena aktifitas manusia pada proses kegiatan industri yang mengunakan dan memproduksi barang yang mengandung BPO (Bahan Perusak Ozon) seperti Kloroflorokarbon (CFC) yang biasa digunakan untuk  bahan pelarut utama bagi kilang-kilang elektronik gas, bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut, parfum atau pembuat busa.  Kemudian digunakan juga buat kulkas dan AC. Penyebab lain yang merusak lapisan ozon yaitu karbon monoksida yang berasal kendaraan bermotor, penggundulan hutan secara besar-besaran, asap pabrik dan lain sebagainya.

Jumat, 17 Mei 2013

Kota dan Lingkungan



Hari ini saya membaca buku yang sangat menarik mengenai KOTA dan LINGKUNGAN – Pendekatan Baru Masyarakat berwawasan Ekologi yang merupakan terjemahan dari CITIES And ENVIRONMENT - New Approaches for Eco-Societes, edited by Takashi Inoguchi, Edward Newman, dan Glen Paoletto.

Ketika orang berbicara tentang kota dan perkotaan, yang biasa terlintas dalam benak mereka  adalah aneka rona kepadatan: bangunan, lalu lintas, manusia, barang dan lain-lain. Bangunan-bangunan di kota besar dan kota raya atau metropolitan semakin berjudel dan semakin menjulang tinggi. Kepadatan lalu lintas semakin nyata menyebabkan kemacetan dimana-mana. Sehinga ada yang mengatakan bahawa jalan raya di ibu kota nyaris seperti tempat parkir terpanjang di dunia. Kepadatan manusianyapun tidak kalah mengerikan, berakibat pada merebaknya pemukiman kumuh, baik dalam bentuk perkampungan legal (slums) maupun perkampungan kumuh liar (aquatters).

Kamis, 16 Mei 2013

Teknologi Pengolahan Air Limbah



Di dalam proses pengolahan air limbah domestik ataupun air limbah industri khususnya yang mengandung polutan senyawa organik, teknologi yang digunakan sebagian besar mengunakan aktifitas mikro-organisme untuk menguraikan senyawa polutan organik tersebut. Proses ini biasa disebut “Proses Biologi”.  
Proses pengolahan limbah secara biologis tersebut dapat dilakukan pada kondisi aerobik (dengan udara), kondisi anaerobik (tanpa udara) atau kombinasi anaerobik dan aerobik.
Proses biologis aerobik biasanya digunakan untuk pengolah air limbah dengan beban BOD (Biological Oxygen Demands: kebutuhan oksigen oleh mikroorganisme untuk menetralisir bahan-bahan sampah  dalam air melalui proses oksidasi  biologis secara dekomposisi aerobic) yang tidak terlalu besar, sedangkan proses biologis anaerobik digunakan untuk pengolahan air limbah dengan beban BOD yang sangat tinggi.